Update 2021: Review & Perbandingan Paylater Berbagai Aplikasi (Shopee, Gojek, Traveloka, DLL)

Buat orang yang ingin memuaskan hasrat belanja, pakai paylater adalah salah satu solusinya. Dengan paylater, kita bisa beli barang sesuka hati tanpa harus menunggu tanggal muda, alias habis gajian.

Saat ini, ada banyak produk paylater dengan berbagai keunggulan yang bisa kita coba, mulai dari yang paling mainstream seperti Shopee Paylater sampai yang terbaru dan unik seperti Traveloka Paylater Card.

Bingung jadinya ‘kan mau pakai yang mana?

Tidak usah bingung, guys. Tenang. Di bawah ini sudah ada review dan perbandingan lengkap produk paylater dari berbagai perusahaan.

1. Shopee Paylater

Menurut data e-commerce, Shopee adalah aplikasi marketplace dengan paling banyak transaksi selama masa pandemi.

Sejak awal rilis, ibu-ibu memang suka banget Shopee karena konon harga produknya lebih murah dan sering gratis ongkir. Ini mungkin salah satu alasan kenapa pengguna Shopee Paylater juga membludak.

Tapi sayangnya, Shopee Paylater sekarang sudah jarang ada promo.

Selain itu sejak pandemi, limit pengguna Shopee Paylater juga banyak yang turun. Bunganya yang tadinya 0% juga sudah naik jadi 2,95%, dan sudah tidak ada promo gratis ongkir lagi buat pengguna paylater.

Rating : 4,6/5
Limit : bervariasi, mulai Rp150 ribu sampai Rp6 juta
Tenor Pelunasan : 1 - 6 bulan
Bunga : 2,95%
Denda Keterlambatan : 5% dari total cicilan
Biaya-Biaya : -
Fitur Unik : bisa komplain ke CS soal limit Paylater, masalah kredit, dll.
Minus : peraturan sering berubah-ubah tanpa notifikasi ke pengguna

2. GoPaylater

GoPaylater atau Gojek Paylater adalah fitur paylater untuk semua layanan Gojek, mulai dari Goride, Gofood, Gosend, GoTagihan, sampai GoTix.

Fitur ini sangat cocok buat yang belum bisa/sempat isi saldo Gopay tapi butuh pakai layanan Gojek secepatnya. Soal limit, saat ini pengguna GoPaylater bisa pilih limitnya sendiri lho!

Tapi untuk pengajuannya, tidak ada tolak ukur pasti kapan seorang pengguna diterima jadi pengguna GoPaylater. Agar bisa memakai fitur ini, pengguna perlu mengajukan aktivasi dan nanti sistem akan memutuskan kita bisa pakai GoPaylater atau tidak.

Rating : 4,4/5
Limit : bervariasi
Tenor Pelunasan : 30 hari setelah transaksi
Bunga : 0%
Denda Keterlambatan : Rp2 ribu/hari (setelah grace period 5 hari)
Biaya-Biaya : -
Fitur Unik : tersedia beberapa opsi limit
Minus : tenor pendek, hanya bisa dipakai untuk produk Gojek

3. Indodana

Indodana adalah salah satu fintech paylater yang sudah dapat izin dari OJK. Pengajuan pinjaman di Indodana sangat cepat, hanya butuh waktu 30 - 60 menit saja.

Untuk mengajukan paylater di Indodana, pengguna perlu memiliki penghasilan minimal Rp3,5 juta/bulan. Setelah daftar, pengguna bisa mengajukan paylater sampai Rp25 juta.

Rating : 4,5/5
Limit : Rp25 juta
Tenor Pelunasan : 1 - 6 bulan
Bunga : 23 - 60% untuk tenor 1 - 3 bulan
Denda Keterlambatan : Rp5 ribu - Rp475 ribu (1 - 15 hari)
Biaya-Biaya : biaya administrasi 1%
Fitur Unik : dana sangat cepat cair (30 menit - 2 jam)
Minus : meminta banyak akses info pribadi (Grab/Gojek, BPJS, sampai rekening bank)

4. Kredivo Paylater

Kredivo adalah salah satu produk start-up terbaik. Target pasar Kredivo adalah milenial dan pekerja baru, dengan gaji minimal Rp3 juta/bulan.

Limit Kredivo dimulai di Rp3 juta sampai maksimal Rp30 juta. Semakin rutin bayarnya, skor kredit kita akan naik dan berkesempatan menaikkan limit kredit.

Rating : 4,7/5
Limit : Rp3 juta - Rp30 juta
Tenor Pelunasan : 1 - 12 bulan
Bunga : 2,6%/bulan
Denda Keterlambatan : 10% dari jumlah tagihan/30 hari
Biaya-Biaya : biaya penanganan, asuransi (opsional)
Fitur Unik : bisa memantau skor kredit pribadi, integrasi dengan banyak marketplace
Minus : aplikasi sering ngelag, skor kredit bisa turun kalau bayar tagihan lebih maju dari seharusnya

5. Traveloka Paylater

Nah, kita sampai ke review produk paylater terakhir, yaitu Traveloka Paylater. Jujur saja, di antara produk-produk sebelumnya, Traveloka Paylater adalah yang paling unik.

Pengguna Traveloka Paylater tidak hanya bisa pakai produk ini untuk beli tiket transportasi dan booking hotel, tapi juga bisa untuk belanja, makan di restoran, masuk tempat wisata, bioskop, sampai bayar BPJS, PLN, PDAM, dan tagihan lainnya.

Yang paling unik dari Traveloka Paylater menurut saya adalah adanya Traveloka Paylater Card.

Traveloka Paylater Card berbentuk seperti kartu kredit dan bisa Anda pakai di mana saja, online atau offline, di seluruh dunia. Bedanya, Traveloka Paylater Card bebas biaya admin, dengan bunga cicilan flat dan rendah 2% saja.

Rating : 4,8/5
Limit : Rp1 juta - Rp50 juta (Traveloka Paylater), Rp3 juta - Rp49,9 juta (Traveloka Paylater Card)
Tenor Pelunasan : 1 - 12 bulan (Paylater), 1 - 24 bulan (Paylater Card)
Bunga : 2,25 - 4,78%/bulan (Paylater), 2%/bulan (Paylater Card)
Denda Keterlambatan : 5%/bulan dari jumlah belum dilunasi (Paylater), maksimal 1% atau Rp100 ribu/bulan (Paylater Card)
Biaya-Biaya : -
Fitur Unik : Paylater Card, mirip kartu kredit platinum dan bisa dipakai di mana saja
Minus : perbedaan fasilitas pengguna Traveloka Paylater dan Traveloka Paylater Card

Itulah review dan perbandingan lengkap dari berbagai produk paylater di Indonesia, sudah menentukan mau pakai yang mana?

Kalau saya sih, Traveloka Paylater Card jadi yang paling menarik (Kapan lagi bisa punya kartu paylater setara kartu kredit platinum? Hehehe....)