Ternyata Ini Perbedaan dari Hijab, Jilbab dan Kerudung

Hijab & Jilbab adalah dua hal yang biasanya dikaitkan dengan penutup kepala perempuan muslimah. Ada lagi kerudung yang biasanya diidentikkan dengan kain panjang yang menutup hingga ke bawah. Tapi benarkah pengertian hijab, jilbab dan kerudung seperti itu?

Makna Penutup Aurat pada Hijab & Jilbab

Menutup aurat hukumnya wajib bagi perempuan muslimah. Tujuannya untuk menjaga agar perempuan tetap suci dan tidak terganggu dari shahwat kaum laki-laki.

Menutup aurat bagi perempuan tidak hanya sekadar memakai gaun atau baju yang menutupi tubuh saja, tapi juga baju yang tidak memperlihatkan lekuk tubuh.

Gaun yang syar’i menurut Islam adalah gaun yang menutupi aurat perempuan dari atas kepala sampai ujung kaki. Selain itu gaunnya tidak memperlihatkan lekuk tubuh sehingga bisa menimbulkan syahwat bagi laki-laki yang melihatnya.

Ada juga yang menambahkan cadar untuk memperlihatkan bagian mata saja. Karena sejatinya aurat perempuan itu adalah seluruh tubuh kecuali mata dan kedua telapak tangan.

Nah, lalu bagaimana dengan penggunaan hijab dan jilbab serta kerudung yang sampai saat ini diucapkan oleh kebanyakan orang. Benarkah hijab, jilbab dan kerudung itu sama saja.

Penutup kepala yang disematkan untuk mempermanis penamilan dengan baju panjang yang dikenakan. Atau sekadar sebagai penutup rambut dan kepala saja, tapi baju yang dikenakan tetap memperlihatkan lekuk tubuh.

Agar tidak salah kaprah, berikut ini pengertian hijab dan jilbab serta kerudung yang benar berdasarkan syariat Islam.

Pengertian Hijab

Perempuan muslim saat ini mengenal hijab sebagai kain penutup kepala yang bisa dikreasikan dengan gaun yang sedang dikenakan. Ada yang berbentuk hijab segi empat, pashmina, bargo dan lain-lain. Tahukah kamu ternyata pengertian hijab menurut syariat Islam ternyata bukan seperti itu.

Dalam bahasa Arab, hijab artinya penutup. Fungsinya untuk menghalangi orang lain melihat apa yang ada di balik penutup ini.

Maknanya pun lebih luas dengan pemakaian di luar penutup kepala, seperti gorden yang dipasang di jendela, gunanya untuk menutupi orang lain melihat isi rumah. Atau penutup yang membatas shaf laki-laki dan perempuan di dalam masjid.

Dalam Islam, penutup di sini diartikan sebagai pakaian yang bisa menutup aurat. Mengingat aurat perempuan adalah seluruh tubuhnya kecuali kedua mata dan kedua telapak tangannya saja, maka yang dimaksud dengan hijab adalah gabungan dari pakaian yang menutup tubuh atau jilbab dan kain yang menutup kepala atau kerudung.

Pengertian Jilbab

Di dalam Islam, jilbab mempunyai arti pakaian yang menjulur dari bagian bahu hingga ke kaki dan longgar, tidak membuat lekuk tubuh terlihat.

Dari pengertian tersebut, dapat diketahui bahwa jilbab bukanlah penutup kepala, melainkan penutup aurat tubuh berupa baju terusan. Bukan potongan yang terdiri dari atasan dan bawahan. Baju terusan yang dimaksud adalah gamis.

Perintah menggunakan jilbab bagi kaum muslimin sudah ada dalam Al-qur’an surat Al-Ahzab ayat 59. Sehingga jilbab wajib hukumnya agar perempuan terhindar dari kejamnya fitnah dunia.

Pengertian Kerudung

Kerudung dalam bahasa Arab artinya Khimar. Yaitu kain yang digunakan untuk menutupi rambut, kepala, serta leher perempuan yang menjulur dari atas kepala sampai menutupi bagian dada, baik dari arah belakang maupun dari arah depan.

Perintah menggunakan kerudung ini ada dalam Al-qur’an surat An-Nurr ayat 31. Dalam surat tersebut, dijelaskan bahwa setiap perempuan muslim diwajibkan menutup auratnya dari atas sampai bawah dan menutupi bagian dada.

Artinya kerudung tidak boleh dimasukkan ke dalam baju, melainkan dibiarkan terjuntai hingga bagian dada tidak terlihat.

Hijab & Jilbab serta Kerudung Melindungi Perempuan Muslimah

Anjuran memakai hijab dan jilbab serta kerudung sudah ditentukan dalam Al-qur’an sejak lama. Anjuran ini dimaksudkan untuk melindungi perempuan muslimah dari syahwatnya kaum laki-laki dan menjaga martabatnya.

Banyaknya perempuan muslimah yang saat ini berhijrah, membuat hijab dan jilbab serta kerudung dicari untuk menutupi aurat mereka.

Namun sayangnya banyak yang tidak tahu pengertian yang sebenarnya, sehingga masih banyak yang menganggap bahwa hijab dan jilbab serta kerudung itu sama saja.

Setelah mengetahui perbedaannya seperti ini, kita jadi lebih bisa memilah kan untuk memakai jilbab dengan benar sesuai dengan anjuran Al-qur’an. Yaitu pakailah pakaian yang terjulur dari bahu sampai menutup mata kaki tanpa memperlihatkan lekuk tubuh atau gamis.

Untuk bagian kepalanya, pakai kerudung yang menjulur dari atas kepala sampai menutupi bagian dada.

Jadi hijab bukan penutup kepala saja, tapi penutup seluruh aurat perempuan muslimah yang terdiri dari jilbab dan kerudung. Makin bertambah kan wawasan kita.

Semoga kita juga bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari ya, agar tidak salah kaprah lagi dalam menggunakan hijab, jilbab dan juga kerudung. Semoga berkah dan bermanfaat.