Apa Itu Guiding Block?
Guiding block adalah jalur pemandu atau markah yang dipasang untuk membantu para penyandang disabilitas khususnya tunanetra saat berjalan di sarana publik yang terdapat banyak kendaraan melintas.
Tekstur yang berbeda pada guiding block akan dimanfaatkan oleh para penyandang disabilitas untuk membedakan tekstur jalan untuk mengarahkan atau memberi peringatan.
Guiding block umum dipasang di trotoar, stasiun, terminal, dan berbagai fasilitas umum lainnya. Terdapat dua jenis tekstur guiding block, yaitu garis-garis atau linear guiding block dan bulat.
Tekstur garis-garis pada linear guiding block memiliki arti sebagai penunjuk arah jalan. Pengguna dapat berjalan mengikuti guiding block dengan aman tanpa perlu khawatir.
Sedangkan tekstur bulat berarti penanda peringatan terhadap adanya perubahan situasi di sekitar sehingga pengguna jalan bisa harus waspada dan beralih dari jalur tersebut.
Guiding block juga ditandai dengan pemberian warna kuning yang mencolok dan tampak berbeda dengan ubin lain di sekitarnya. Pemberian warna kuning atau jingga pada guiding block bertujuan untuk memberikan perbedaan antara ubin jalur pemandu yang dilewati penyandang disabilitas dengan ubin lain.
Selain itu, pemasangan guiding block pada jalur pedestrian yang telah ada sebelumnya tetap perlu memperhatikan tekstur dan bahan guiding block agar tidak membuat pengguna jalan disabilitas menjadi bingung.
Apabila penggunaan guiding block dan ubin eksisting memiliki tekstur yang sama, maka pengguna akan menjadi bingung dan merasa kesulitan membedakan markah dan arah jalan. Kemudian dimana saja tempat yang biasanya terdapat guiding block, apakah guiding block ada di toilet?
Penggunaan dan aturan guiding block di Indonesia diatur dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 30/PRT/M/2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan.
Berikut ini merupakan beberapa tempat dan lokasi yang harus menyediakan guiding block, antara lain:
Kemudian Seiichi Miyake membuat pijakan jalan dengan tekstur bermotif garis dan bulat sebagai pemandu jalan, karena seorang tunanetra mengandalkan indera peraba. Tekstur ini dapat dirasakan kaki walaupun menggunakan alas kaki dan tongkat.
Guiding block kemudian digunakan pertama kali di Kota Okayama pada tahun 1967, dekat sekolah khusus tunanetra. Kemudian digunakan di seluruh stasiun di Jepang pada tahun 1970-an. Kemudian guiding block dijadikan standar yang wajib ada di fasilitas umum di seluruh dunia pada 1990-an.
Bahkan kini guiding block tidak hanya terdapat pada jalur pedestrian dan jalan utama, namun juga di dalam transportasi itu sendiri seperti di dalam kereta dan bus umum.
Penentuan bahan pembuatan guiding block disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing tempat pemasangannya. Ada terbuat yang dari semen, stainsteel dan karet.
Di Kota Cirebon terdapat supplier guiding block yang menyediakan berbagai jenis tekstur dan bahan guiding block untuk disesuaikan dengan tempat pemasangannya.
UTERRA guiding block merupakan supplier guiding block yang memproduksi langsung dari pabrik untuk menciptakan lantai terrazzo berkualitas dan artistik dengan visi ramah lingkungan, serta standar produk yang teruji.
Jika Anda sedang mencari tempat jual guiding block di Kota Cirebon, Anda dapat mendatangi kawasan Grage City mall untuk melihat langsung dan berkonsultasi mengenai pemasangan guiding block.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kebutuhan Guiding Block produksi UTERRA, silahkan hubungi kami dengan klik Whatsapp link berikut : https://wa.me/6281578575809 (Aldi) atau email: [email protected]
Tekstur yang berbeda pada guiding block akan dimanfaatkan oleh para penyandang disabilitas untuk membedakan tekstur jalan untuk mengarahkan atau memberi peringatan.
Guiding block umum dipasang di trotoar, stasiun, terminal, dan berbagai fasilitas umum lainnya. Terdapat dua jenis tekstur guiding block, yaitu garis-garis atau linear guiding block dan bulat.
Tekstur garis-garis pada linear guiding block memiliki arti sebagai penunjuk arah jalan. Pengguna dapat berjalan mengikuti guiding block dengan aman tanpa perlu khawatir.
Sedangkan tekstur bulat berarti penanda peringatan terhadap adanya perubahan situasi di sekitar sehingga pengguna jalan bisa harus waspada dan beralih dari jalur tersebut.
Guiding block juga ditandai dengan pemberian warna kuning yang mencolok dan tampak berbeda dengan ubin lain di sekitarnya. Pemberian warna kuning atau jingga pada guiding block bertujuan untuk memberikan perbedaan antara ubin jalur pemandu yang dilewati penyandang disabilitas dengan ubin lain.
Selain itu, pemasangan guiding block pada jalur pedestrian yang telah ada sebelumnya tetap perlu memperhatikan tekstur dan bahan guiding block agar tidak membuat pengguna jalan disabilitas menjadi bingung.
Apabila penggunaan guiding block dan ubin eksisting memiliki tekstur yang sama, maka pengguna akan menjadi bingung dan merasa kesulitan membedakan markah dan arah jalan. Kemudian dimana saja tempat yang biasanya terdapat guiding block, apakah guiding block ada di toilet?
Penggunaan dan aturan guiding block di Indonesia diatur dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 30/PRT/M/2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan.
Berikut ini merupakan beberapa tempat dan lokasi yang harus menyediakan guiding block, antara lain:
- Di depan jalur lalu lintas kendaraan,
- Di depan pintu keluar/masuk tangga dan fasilitas persilangan yang memiliki perbedaan ketinggian lantai,
- Di pintu keluar/masuk tempat menunggu transportasi umum di area penumpang,
- Di pedestrian bagi pejalan kaki yang menghubungkan jalan dan bangunan,
- Di pemandu arah fasilitas umum menuju ke stasiun transportasi umum terdekat.
Kemudian Seiichi Miyake membuat pijakan jalan dengan tekstur bermotif garis dan bulat sebagai pemandu jalan, karena seorang tunanetra mengandalkan indera peraba. Tekstur ini dapat dirasakan kaki walaupun menggunakan alas kaki dan tongkat.
Guiding block kemudian digunakan pertama kali di Kota Okayama pada tahun 1967, dekat sekolah khusus tunanetra. Kemudian digunakan di seluruh stasiun di Jepang pada tahun 1970-an. Kemudian guiding block dijadikan standar yang wajib ada di fasilitas umum di seluruh dunia pada 1990-an.
Bahkan kini guiding block tidak hanya terdapat pada jalur pedestrian dan jalan utama, namun juga di dalam transportasi itu sendiri seperti di dalam kereta dan bus umum.
Penentuan bahan pembuatan guiding block disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing tempat pemasangannya. Ada terbuat yang dari semen, stainsteel dan karet.
Di Kota Cirebon terdapat supplier guiding block yang menyediakan berbagai jenis tekstur dan bahan guiding block untuk disesuaikan dengan tempat pemasangannya.
UTERRA guiding block merupakan supplier guiding block yang memproduksi langsung dari pabrik untuk menciptakan lantai terrazzo berkualitas dan artistik dengan visi ramah lingkungan, serta standar produk yang teruji.
Jika Anda sedang mencari tempat jual guiding block di Kota Cirebon, Anda dapat mendatangi kawasan Grage City mall untuk melihat langsung dan berkonsultasi mengenai pemasangan guiding block.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kebutuhan Guiding Block produksi UTERRA, silahkan hubungi kami dengan klik Whatsapp link berikut : https://wa.me/6281578575809 (Aldi) atau email: [email protected]
Posting Komentar untuk "Apa Itu Guiding Block?"